Senin, 25 Maret 2019

15 Keluarga Terkenal Yang Berpengaruh di Indonesia

Menjadi keluarga yang terkenal di mata publik mungkin merupakan sebuah anugerah hidup yang patut disyukuri. Namun hal tersebut juga menjadi ujian bagi setiap anggota keluarga karena menjadi terkenal dan juga kaya raya belum tentu memiliki kehidupan yang bahagia. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki beberapa keluarga yang terkenal akan kekayaan dan pengaruhnya terhadap negara, baik yang tergabung dalam pemerintahan maupun tidak. Mau tahu siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut.

1. Keluarga Hartono

Keluarga yang dikepalai R. Budi Hartono merupakan pemilik dari perusahaan Djarum dan keberadaannya memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian negara. Bahkan perusahaan Djarum menjadi perusahaan rokok terbesar di negara ini. Dengan kekayaan sebesar Rp 165 triliun, keluarga Hartono menempati posisi ke 12 terkaya se-Asia. Bukan hanya itu, keluarga Hartono juga memegang saham sebesar 47% pada bank swasta terbesar di Indonesia yaitu Bank Central Asia.

2. Keluarga Cendana


Keluarga Cendana merupakan sebutan untuk keluarga besar Presiden RI ke-2, yakni Soeharto. Dikenal sebagai keluarga penguasa rezim Orde Baru, Keluarga Cendana memiliki sekelumit kontroversi dan kasus yang sulit untuk terungkap. Dengan keturunan 3 orang putra dan 3 orang putri yang mayoritas aktif di kancah politik (tergabung dalam Partai Golkar), nama keluarga ini masih terdengar hingga sekarang. Keluarga Cendana memiliki aset kekayaan yang sangat banyak, namun tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah sebenarnya. Beberapa yayasan yang dikelola baik oleh anak Soeharto maupun besan dan rekanan menanamkan saham pada sejumlah perusahaan besar di Indonesia.

3. Keluarga Salim

Salim Group yang dipimpin oleh Antoni Salim bergerak dalam perusahaan makanan, properti, bank, retail, tanaman, otomotif hingga telekomunikasi. Banyaknya perusahaan yang dikelola membuat keluarga Salim menjadi salah satu keluarga terkaya se-Asia. Bisnis mereka dirintis oleh sang ayah Liem Sioe Liong yang migrasi dari Cina ke Indonesia dengan menjajakan pakaian dari rumah ke rumah. Meski sempat goyah saat kepemimpinan Presiden Soeharto jatuh, perusahaan tetap bertahan hingga kini. Saat ini anaknya Axton yang memimpin perusahaan mie instan terbesar di dunia yaitu Indofood Sukses Makmur.

4. Keluarga Widjaja

Memulai bisnis dengan menjual biskuit di usia muda, Eka Tjipta Widjaja sukses mengembangkan usahanya dan mendirikan perusahaan Sinar Mas pada tahun 1962. Sebagai perusahaan keluarga, Sinarmas Group mengembangkan sayapnya, tidak hanya dibidang makanan kini perusahaan telah merambah ke bidang lain seperti pertanian, kertas, komunikasi, keuangan, pengembang real estate, hingga energi dan infrastruktur. sebagian besar bisnis dikelola dan dipegang oleh anak laki-lakinya Franky Widjaja.

5. Keluarga Wonowidjodjo

Sebagai pengusaha rokok kretek terbesar di Indonesia, keluarga Wonowidjodjo memiliki cukup pengaruh terhadap perekonomian negara ini. Rokok kretek atau rokok cengkeh dari perusahaan Gudang garam awalnya diproduksi pada tahun 1958. Saat ini perusahaan yang dipegang oleh Susilo Wonowidjodjo tidak hanya mengurus produksi rokok namun juga berkembang ke perkebunan kelapa sawit. Bahkan perusahaannya menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia.

6. Keluarga Lohia

Lahir dan besar di India, Sri Parkash Lohia memegang perusahaan Indorama Corporation dengan bisnis tekstil dan petrokimia yang hampir tersebar ke seluruh benua. Bersama sang ayah Mohan Lal Lohia, Sri Parkash Lohia pindah ke Indonesia dan mendirikan bisnis yang cukup besar. Awal mula bisnis dimulai dari pabrik pemintalan benang di Purwakarta, dan kini telah berkembang menjadi 20 anak perusahaan yang tersebar ke berbagai negara. Hingga saat ini kekayaannya mencapai USD 6,3 miliar.

7. Keluarga Husain Djojonegoro

Husain Djojonegoro mempimpin perusahaan yang sebelumnya dipegang oleh ayahnya, yang bergerak di bidang minuman, baterai, sikat dan pasta gigi. Tentu Anda pernah mendengar atau mungkin menggunakan sikat atau pasta gigi Formula dan YOUC 1000 bukan? Produk tersebut adalah produk yang dihasilkan dari perusahaan yang dikelola oleh Husain. Selain itu baterai ABC yang diproduksi dari perusahaan ini selalu mendapat posisi teratas di pasar domestik.

8. Keluarga Kuncoro Wibowo

Kuncoro Wibowo bersama dengan keluarganya membangun perusahaan yang produknya cukup banyak digunakan oleh masyarakat. Awalnya Kuncoro membuka sebuah toko kecil, lalu berkembang menjadi toko besar. Kuncoro dan keluarga meraih puncak kejayaan setelah membangun bisnis melalui PT ACE Hardware Indonesia, yang menjual berbagai alat kantor, peralatan rumah tangga dan juga bengkel. Perkembangan bisnis yang pesat ini dikarenakan perusahaan menyediakan layanan antar barang dan produk untuk diuji coba sehingga banyak menarik minat pelanggan.

9. Keluarga Harjo Sutanto

Harjo Sutanto merupakan pemilik dari Wings Group, menaungi perusahaan yang memproduksi barang konsumen seperti detergen dan makanan. Salah satu produknya yang terkenal adalah detergen Daia. Harjo juga mengajarkan kemampuan berbisnis kepada anak dan cucunya sehingga mereka pun bergelut dengan dunia bisnis. Kebanyakan dari mereka menjalin kerjasama dengan keluarga Ferdinand Katuari. Ditaksir nilai kekayaan keluarga berkisar miliaran dolar.

10. Keluarga Eka Tjandranegara

Eka Tjandranegara atau Tjan Kok Hui adalah pemilik dari perusahaan Mulia Group. Ia membangun usahanya hingga berkembang dengan pesat bersama kedua saudaranya yaitu Djoko dan Gunawan. Inti dari perusahaan ini adalah memproduksi keramik, logam dan kaca yang sering digunakan sebagai bahan bangunan kantor maupun hotel. Produk float kaca yang dihasilkan bahkan diekspor hingga ke 50 negara. Selain perusahaan yang memproduksi keramik, keluarga ini juga memiliki bisnis hotel dan penginapan di wilayah Jakarta.

11. Keluarga Ciputra

Sebagai pengusaha properti yang sukses, Ir. Ciputra melahirkan perusahaan keluarga yang bernama Ciputra Group. Dengan tiga anak perusahaan yaitu PT Ciputra Development, PT Ciputra Property dan PT Ciputra Surya, bisnisnya semakin maju dari waktu ke waktu. Meski sempat mengalami krisis ekonomi di tahun 1997, beliau dapat kembali bangkit dan kini usahanya tidak hanya berkembang di dalam negeri namun juga hingga ke luar negeri.

12. Keluarga Boenjamin Setiawan

Boenjamin Setiawan atau yang sering disapa Dr. Boen dikenal karena usahanya di bidang farmasi yang sangat sukses. Dalam naungan Kalbe Group yang dibangun bersama keenam saudaranya, PT Kalbe Farma berhasil melejit dengan berbagai jenis obat yang diproduksi. Awalnya hanya memproduksi obat dengan resep dokter, namun sekarang telah memproduksi obat bebas seperti Promag dan Komix. Kini Kalbe Group tidak hanya bergerak di bidang farmasi namun juga rumah sakit, makanan kesehatan, sarana riset modern dan bisnis pengepakan.

13. Keluarga Mochtar Riady

Sebagai keturunan Indonesia-Tionghoa, Mochtar Riady terbilang cukup sukses dan banyak sekali perannya dalam pembangunan di negara kita. Beberapa bisnis yang dibangunnya antara lain Bank Panin, Bank Lippo dan Bank Central Asia. Dengan nama perusahaan keluarga Lippo Group beliau mendirikan rumah sakit pertama yang menangani penyakit kanker yaitu Mochtar Riady Comprehensive Indonesia. Bahkan berkontribusi dalam pembuatan 50 jaringan sekolah dan universitas.

14. Keluarga Kartini Muljadi

Mengawali karir sebagai seorang hakim lalu berlanjut ke notaris, Kartini Muljadi memberanikan diri untuk pensiun dini dan memulai bisnisnya. Bersama kedua anaknya, beliau membangun perusahaan dari awal hingga maju pesat seperti sekarang ini. Sebuah perusahaan dengan nama PT Tempo Scan Pacific Tbk, membawa keberuntungan bagi seorang wanita yang meraih peringkat wanita terkaya di Indonesia. Produk andalan dari perusahaannya adalah Bodrex, Hemaviton dan Revlon. Saat ini anak-anaknya juga sudah mengembangkan perusahaan masing-masing dan semakin maju setiap tahunnya.

15. Keluarga Sampoerna

Putera Sampoerna merupakan generasi ketiga yang mengelola PT HM Sampoerna Tbk. Setelah sebelumnya dipegang oleh kakek lalu ayahnya, selanjutnya beliau yang memegang perusahaan tersebut. Berkat kerja kerasnya perusahaan dapat berkembang dengan produksi rokoknya yang terkenal. Tahun 2000, kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada anaknya Michael Sampoerna. Di tangan anaknya, mereka mendirikan organisasi sosial Putera Sampoerna Foundation yang banyak berkontribusi di bidang pendidikan, kewirausahaan, pemberdayaan perempuan dan bantuan kemanusiaan.
Itulah 15 keluarga terkenal di Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap kemajuan negara Indonesia, termasuk di bidang perekonomian. Sebagai keluarga yang terkenal dan berpengaruh, tentu keberadaan mereka tidak boleh disepelekan. Bayangkan jika salah satu dari mereka tidak ada, maka akan ada jutaan orang yang akan kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Atau mungkin pelaksanaan pembangunan di Indonesia akan terhambat karena berkurangnya dukungan dari salah satu keluarga tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar