Selasa, 26 Maret 2019

Ingin Mengunjungi Vietnam? Ketahui Dulu 15 Hal Tentang Mata Uangnya

Vietnam adalah negara tetangga Indonesia yang berbatasan dengan Cina. Negara yang memenangkan peran melawan Amerika ini mempunyai sejarah beradaban yang panjang, begitu juga perekonomiannya. Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang uang yang berlaku dan yang pernah dipakai di Vietnam.

1. Mempunyai Uang Sendiri Sejak Abad 9

Vietnam sudah mempunya uang sendiri sejak abad ke 8. Bentuk uangnya berupa koin yang memiliki ubang ditengahnya seperti koin kuno milik Cina dan Jepang. Vietnam memang memiliki kedekatan budaya dengan Cina karena daerahnya berbatasan langsung, dan tidak sedikit orang-orang Cina yang menetap di Vietnam, sehingga terjadi akulturasi budaya antara Vietnam dan Cina.

2. Mengguakan Uang Kolonial Perancis


piastre de commerce adalah mata uang yang berlaku di French Indocine sejak 1885. French Indocine adaalah sebutan Vietnam pada masa kolonial Perancis. Mata uang ini diterbitkan Perancais sebagai alat tukar bagi siapapun yang sedang berada di French Indocine untuk bertransaksi. Dengan keberadaan uang ini, maka uang-uang kuno tidak berlaku lagi saat itu.

3. Menerbitkan Dong

Setelah lepas dari penjajahan bangsa perancis. Vietnam kemudia menjadi negara merdeka dan berdaulat. Untuk menjukan kedaulatannya, pemerintah menerbitkan mata uang Dong pada 3 November 1946. Pecahan terbesar ini adalah 1000 Dong dan diterbitkan oleh Bank Nasional Vietnam. Dengan terbitnya mata uang ini maka mata uang yang diterbitkan kolonial perancis tidak berlaku lagi.

4. Asal Nama Dong

Nama dong berarti dapat berarti perunggu atau tembaga dalam bahasa Vietnam. Istilah telah Dong muncul pada saat uang kuno Vietnam beredar sebelum masa penjajahan perancis di Vietnam. Namun baru menjadi nama resmi mata uang setelah Vietnam lepas dari penjajahan pada tahnu 1946.

5. Lahirnya Dong Vietnam Selatan

Pada 1953, Vietnam Selatan yang berbeda pandangan politik memisahkan diri dari dari Vietnam Utara yang berideologikan komunis. Dengan pemisahan wilayah kedaulatan ini, Vietnam Selatan menerbitkan mata uangnya sendiri yang bernama Dong Vietnam Selatan. Nilai Dong Vietnam Selatan ini mempunyai nilai yang sama dengan Dong Vietnam Utara.

6. Revaluasi Dong Utara

Dengan terbitnya Dong Vietnam Selatan, Vietnam Utara melakuka revaluasi terhadap mata uang mereka pada 1953. Bersama dengan revaluasi ini, Bank Central Vietnam merilis ulang mata uang mereka dengan tulisan North Vietnam Dong. Ini untuk membedakan Dong Vietnam Utara dan Dong Vietnam Selatan.

7. Kembali Bersatunya Dong

Kekalahan Amerika yang membekingi Vietnam Selatan waktu itu berdampak pada bersatunya kembali Vietnama Utara dan Vietnam Selatan. Dengan bersatunya kedua negara ini, maka bersatu pula mata uangnya. Vietnam kembali merilis  Dong versi terbaru  yang mengidentifikasikan persatuan Vietnam. Nilainya pun berubah, 1 Dong baru senilai dengan 10 Dong lama.

8. Satuan Dibawah Dong

Dong memiliki satuan yang berada di bawahnya, satuan tersebut adalah hao dan xu. 1 Hao senilai dengan 1 Dong. Sedangkan 100 Xu senilai dengan 1 Dong. Namun lama kelamaan satuan Hao dan XU ini tidak terpakai dalam kehidupan sehari-hari. Karena inflasi mata uang Dong membuatnya tidak memiliki nilai.

9. Nilai Yang Lebih Rendah Dari Rupiah

JasonParis
Dong memiliki nilai tukar yang tidak menyenangkan bagi para warganya. Nilai 1 Dong bahkan berada di bawah Rupiah. Dengan 1 Ripah kita bisa mendapatkan 1.71 Dong, jadi jika kita terbiasa memegang 1000 rupiah, maka itu setara dengan 1707 Dong. Harga makanan disana pun relatif lebih murah.

10. Rupiah Yang Lebih Dihormati

Karena nilai Rupiah yang lebih tinggi dari nilai Dong, para pedagang disana lebih menghormati Rupiah ketika sedang bertransaksi, terutama pada turis dari Indonesia. Para Turis dari Indonesia dapat membelanjakan Rupiahnya tanpa harus menukarkan kepada Dong terlebih dahulu. Hal ini berlaku di toko-toko tertentu di kota besar seperti Hanoi dan Saigon.

11. 500.000 Sebagai Pecahan Terbesar

Jika pecahan terbesar Rupiah adalah 100.000 maka ietnam memiliki 500.000 sebagai pecahan terbesarnya. Nilai yang besar ini disebabkan buruknya nilai Dong, dan inflasi yang tinggi pada suatu masa di Vietnam. 500 ribu Dong ini dicetak pada lembaran Polymer dan sangat memiliki ilai yang tinggi bagi para warga Vietnam.

12.  Tukar Dong Di Airport Lebih Untung

Bagi para turis yang berencana atau akan mengunjungi Vietnam, sangat disarankan untuk menukarkan mata uangnya untuk Dong di bandara. Karena menukarkan Dong di bandara lebih menguntungkan dengan mata uang asing yang dihargai lebih tinggi.  Dengan begitu para wisatawan asing akan mendapatkan nilai Dong yang lebih banyak.

13. Uang Pecahan Besar Dicetak Di Luar Vietnam

Uang pecahan Dong yang memiliki nilai tinggi seperti 500.000 memiliki materi khusus. Plastik ploimer digunakan sebagai bahannya sehingga terlihat lebih ekslusif dan berharga. Pencetakan uang dong ini diserahkan kepada percetakan di australia. Pecahan yang mendapat cetakan seperti ini dimulai dari 10.000 Dong, 20.000 dong, 50.000, 100.000, 200.000 dong dan 500.000 Dong.

14. Pecahan Kecil Kurang Dihargai

Berbeda dengan cetakan pecahan besar, cetakan Dong pecahan nominal kecil dicetak sendiri oleh pemerintah Vietnam. Kualitas cetak dalam negeri ini kalah menarik dibanding cetakan nominal besar yang dicetak di luar negeri. Jadi para warga banyak yang kurang menghargai Dong jenis ini, dan memuliakan cetakan luar negeri yang mencetak nominal besar.

15. Tokoh Pada Uang Dong

Berbeda dengan kebanyakan uang dunia yang mempunyai gambar depan yang beragam. Dong vietnam hanya memasang satu tokoh di tiap pecahannya. Tokoh itu itu adalah Ho Chi Minh, bapak bangsa Vietnam yang bahkan namanya di abadikan menjadi sebuah kota metropolitan di Vietnam.

Itulah hal-hal yang menarik untuk diketahui tentang mata uang Vietnam. Jika memang ingin mengunjungi negara ini perlu diingatkan lagi sebaiknya menukarkan uang di bandara sewaktu tiba, biar lebih menguntungkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar